PaRa PengUnJung

Rabu, 16 Januari 2013

PI BAB 1 -1


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Suatu perusahaan yang didirikan pada hakekatnya memiliki suatu tujuan dalam menghasilkan, membuat dan meraih tingkat keuntungan yang sebesar – besarnya. Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan umumnya ditandai dengan kemampuan manajemennya dalam melihat kemungkinan atau kesempatan dimasa yang akan datang baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dan salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan, karena perencanaan merupakan salah satu faktor penting perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan di masa yang akan datang. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba sesuai dengan kemampuan perusahaan, oleh karena itu untuk memperoleh laba perlu disusun perencanaan laba agar kemampuan yang dimiliki perusahaan dapat terkoordinasi dalam mencapai tujuan tersebut.
Kegiatan pokok manajemen dalam perencanaan perusahaan adalah pengambilan keputusan dalam memilih berbagai macam alternatif dan perumusan kebijakan yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang. Ukuran seringkali dipakai untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan adalah laba yang diperoleh perusahaan. Laba terutama dipengaruhi oleh tiga faktor : volume produk yang dijual, harga jual produk, dan biaya.
Break even point adalah suatu tehnik dalam perencanaan laba dalam jangka pendek atau dalam suatu periode tertentu dengan mendasarkan analisanya pada variabelitas penghasilan penjualan maupun biaya terhadap volume kegiatan, sehingga dengan tehnik break even point  dapat digunakan sebagai alasan didalam perencanaan laba yang baik dalam jangka pendek. Dalam hal ini pihak manajemen harus mampu menekan biaya operasional serendah mungkin dengan mempertahankan dan menentukan tingkat penjualan serta harga jual yang telah ditentukan untuk memperoleh laba.
Berhubungan dengan peningkatan usaha dan perolehan yang dicantumkan dalam perencanaan laba tidak terlepas dari biaya yang dikeluarkan, baik biaya variabel dan biaya tetap. Apabila digunakan konsep contribution margin maka break even point akan tercapai pada volume penjualan dimana contribution margin sama besarnya dengan biaya tetapnya.
Sehubungan dengan uraian diatas dan mengingat pentingnya analisa break even point dalam mencapai laba, maka judul yang diambil dalam penulisan ilmiah ini adalah “ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PABRIK TAHU BANDUNG ANNISA”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar